Eiichiro Oda (pembuat one piece) memang sangat luar biasa. Oda selalu bisa membuat penggemarnya penasaran saat chapter baru dari serial One Piece diterbitkan. Sekarang ada satu karakter yang kembali dimunulkan, setelah sekian lama dianggap mati. Siapa? udah tau?
Ya, Sabo. Sabo adalah seorang keturunan bangsawan, namun ia tidak senang menjadi bangsawan. Aneh memang, ada orang tidak suka menjadi bangsawan. Sejak kecil, Sabo hanya dipaksa belajar oleh orang tua nya, supaya bisa menikahi gadis keturunan bangsawan yang lebih kaya, intinya orang tua nya masih ingin lebih kaya lagi. Sabo sebagai anak yang penurut, tentu mengikuti kemauan orang tua nya. Sampai suatu saat Sabo diancam menggunakan pisau oleh seorang anak laki-laki tersebut, karena merasa terancam Sabo memukul anak laki-laki tersebut hingga menangis, dan orang tua anak tersebut dan orang tua Sabo datang. Aneh nya semua menyalahkan Sabo, meskipun sudah menjelaskan awal permulaan kejadian tersebut Sabo masih dimarahi, bahkan dipukul oleh orang tua nya sendiri.
Marah, kecewa, sedih, itu lah yang dirasakan oleh nya. Sabo yang masih kecil pun pergi ke tempat yang disebut Grey Terminal. Grey Terminal adalah tempat pembuangan sampah dibagian luar tempat Sabo tinggal, tempat yang dipenuhi penyakit dan kejahatan. Sabo selalu mendengarkan cerita dari penduduk Grey Terminal setiap malam, yang ia rasakan hanya keceriaan yang baru ia dapat di Grey Terminal. Meski sering diperingatkan oleh penduduk Grey Terminal, bahwa tempat itu adalah tempat berbahaya, ia tetap saja datang dan memutuskan kabur dari rumah.
Sampai akhirnya ia bertemu dengan Portgas D Ace, cucu dari wakil admiral angkatan laut Monkey D Garp. Ace yang dari bayi dirawat oleh bandit gunung terlihat lebih liar, di umur 7 tahun Ace sudah sanggup berburu hewan yang cukup untuk dibagikan pada puluhan bandit di rumah. Ace adalah anak dari raja bajak laut Gol D Roger, meski ia tidak mau mengakui nya. Tapi tetap saja Ace sangat mirip dengan ayah nya ketika bertarung, Ace selalu marah ketika teman-teman nya dilukai, dan menyatakan tidak akan pernah lari dari musuh. Tapi yang paling mirip adalah, saat mereka menghadapi musuh mereka tersenyum dengan tatapan mata yang melecehkan musuh.
Lihat mata mereka digambar ini.
Ace
Roger
Ace semakin akrab dengan Sabo, karena memiliki impian yang sama, yaitu menjadi bajak laut yang bebas melakukan apapun di lautan. Mereka berdua selalu mencuri, dan hasil curian mereka simpan untuk membeli kapal bajak laut. Setelah 3 tahun, mereka kedatangan teman baru, pengganggu lebih tepat nya. Sang karakter utama Monkey D Luffy juga dititipkan di rumah bandit. Luffy yang dari kecil tidak punya teman sebaya akhirnya ingin menjaditeman Ace. Setiap hari Luffy selalu berusaha mengejar Ace, meski selalu gagal dan selalu mendapat luka, Luffy tetap mengejar Ace.
Pada akhirnya Luffy berhasil mengejar Ace sampai Grey Terminal dan menemukan tempat harta karun milik Ace dan Sabo. Bukan senang, Ace malah marah kepada Luffy yang sudah mengetahui tempat rahasi nya, sampai ingin membunuh Luffy. Sampai tiba pada kejadian Luffy diculik oleh bajak laut Blue Jam, dan membuat Ace serta Sabo mau menolong Luffy. Setelah kejadian tersebut, mereka semakin akrab karena cita-cita mereka bertiga adalah menjadi bajak laut. Mereka bertukar cawan yang menandakan bahwa mereka menjadi saudara yang ingin memiliki impian yang bebas tanpa ada penghalang.
Sumber : Google, Anime One Piece
0 comments :
Post a Comment